Pernahkah Anda melihat struktur aluminium berbentuk rapi seperti huruf T, L, atau U, dan bertanya-tanya bagaimana mereka dibuat? Itulah yang disebut aluminium extrusion profile—produk penting dalam industri konstruksi, otomotif, elektronik, dan masih banyak lagi.
Proses produksinya ternyata tidak sesederhana memotong logam. Dibutuhkan ketelitian, teknologi tinggi, dan pengawasan kualitas ketat agar profil yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Artikel ini akan mengajak Anda memahami setiap tahapan produksi aluminium extrusion profile dari awal hingga siap dikirim ke lokasi proyek.
1. Pemilihan dan Persiapan Bahan Baku: Billet Aluminium
Segala sesuatu dimulai dari bahan baku utama, yaitu billet aluminium—batang logam silinder yang biasanya terbuat dari paduan seperti AA6063-T5 atau AA6061-T6, dikenal karena kombinasi kekuatan, daya tahan, dan kemudahan ekstrusi.
Tahap awal ini melibatkan:
-
Pemeriksaan kualitas billet (komposisi, densitas, permukaan)
-
Pemanasan billet ke suhu sekitar 400–500°C agar lunak dan bisa dibentuk tanpa retak
Billet yang berkualitas memastikan hasil ekstrusi presisi dan tidak mudah cacat selama proses berlangsung.
2. Proses Ekstrusi: Mencetak Bentuk Profil
Inilah inti dari proses produksi. Billet aluminium yang sudah panas akan ditekan secara hidrolik melalui sebuah dies (cetakan baja khusus) dengan bentuk sesuai desain profil yang diinginkan.
Tahapan ekstrusi:
-
Billet dimasukkan ke dalam chamber mesin ekstrusi
-
Tekanan besar mendorong logam melewati die
-
Aluminium keluar dalam bentuk panjang sesuai desain (T-shape, U-channel, slotting, dll)
Proses ini bisa menghasilkan profil standar maupun custom dengan tingkat presisi tinggi. Dalam industri seperti yang dijalankan oleh PT. Alumex Perkasajaya, desain die bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan klien.
3. Pendinginan dan Pemotongan
Begitu keluar dari die, profil aluminium masih sangat panas. Maka langkah selanjutnya adalah:
-
Pendinginan cepat menggunakan air atau udara di sepanjang meja run-out
-
Stretcher machine digunakan untuk menarik profil agar lurus dan menghilangkan tegangan internal
-
Pemotongan awal dilakukan untuk memisahkan aluminium dari proses ekstrusi utama
Panjang profil umumnya disesuaikan dengan permintaan—bisa 3 meter, 6 meter, atau disesuaikan dengan sistem logistik pelanggan.
4. Proses Heat Treatment (Opsional)
Untuk beberapa jenis profil, terutama yang membutuhkan kekuatan ekstra, dilakukan proses aging atau heat treatment untuk meningkatkan sifat mekanis logam.
Misalnya:
Tahapan ini penting untuk industri yang menggunakan profil dalam beban struktural, seperti otomotif dan bangunan bertingkat.
5. Proses Finishing: Anodizing, Powder Coating, atau Mill Finish
Agar profil tahan lama dan tampil menarik, dilakukan proses finishing. Pilihannya meliputi:
-
Anodizing: Menambah ketahanan terhadap korosi dan memberi tampilan metalik
-
Powder Coating: Lapisan warna tahan gores dengan pilihan matte/glossy
-
Mill Finish: Dibiarkan alami tanpa finishing, cocok untuk aplikasi indoor
PT. Alumex Perkasajaya, misalnya, memiliki fasilitas finishing lengkap untuk memberikan hasil sesuai preferensi estetika dan teknis pengguna.
6. Quality Control dan Pemeriksaan Akhir
Setiap profil melewati serangkaian uji dan pemeriksaan kualitas, meliputi:
-
Ukuran dan toleransi dimensi
-
Kekuatan tarik dan kekerasan permukaan
-
Warna dan ketebalan lapisan finishing
-
Lurus dan tidak cacat permukaan
Dokumentasi QC disertakan agar pelanggan yakin bahwa spesifikasi terpenuhi sesuai standar.
7. Packaging dan Pengiriman ke Klien
Tahap terakhir adalah pengemasan dan pengiriman. Profil dikemas menggunakan:
-
Plastik pelindung atau wrapping anti gores
-
Kayu untuk perlindungan ekstra selama transportasi
-
Label identitas dan dokumen teknis produk
Setelah itu, profil dikirim ke berbagai tujuan: proyek konstruksi, pabrik, hingga workshop manufaktur. Ketepatan waktu pengiriman menjadi bagian dari layanan penting—dan PT. Alumex dikenal menjaga reputasi ini dengan baik.
Proses produksi aluminium extrusion profile bukan hanya tentang menekan logam melalui cetakan. Ini adalah rangkaian proses teknis presisi tinggi yang melibatkan pilihan bahan, teknologi ekstrusi, kontrol mutu, dan finishing yang sesuai kebutuhan industri.
Dengan memahami proses ini, Anda akan lebih percaya diri dalam memilih produk, serta mengetahui peran penting supplier profesional seperti PT. Alumex Perkasajaya dalam kesuksesan proyek Anda.